JUDI TRADING AND BINARY

Inilah kisaku, kisah yang kulalui selama 2 tahun dan akhirnya bom itu meledak di tahun ke 3. Hanya penyesalan yang kupikirkan, uangku habis untuk bertransaksi di platform yang menawarkan keuntungan singkat.

Perkenalanku diawali dengan kegelisahan yang menyelimuti hatiku yang selalu merasa tidak cukup dengan apa yang didapatkan. Awalnya menang, coba lagi, kalah, coba lagi menang, tapi banyak kalahnya juga. Penasaran dengan kekalahan akhirnya aku coba lagi, dan kekalahan itu terulang kembali.

Jujur aku terlena dengan permainan seperti itu, dimana bisa hasilkan uang singkat hanya dalam 1 menit, pekerjaan tidak terurus, hubungan tidak terurus, sangat asyik menikmati hingga hingga membuat jengkel atasan saya karena kebiasaan tersebut dibawa dalam ranah kantor.

Deposit 20 euro (setara 300rb) tidak masalah bagiku, coba peruntungan 1 menit, akhir kalah lagi, deposit lagi, pasang lagi, menang, dirayakan dengan traktir teman. Besok main lagi deposit, kalah, deposit kalah, hingga kurasakan di tahun 2019 aku mengalami kerugian sekitar kurang lebih 10 jt untuk platform trading forex dan sekitar kurang lebih 40jt untuk platform binary seperti olymptrade.

Setelah perhitungan tersebut kurasakan, aku putuskan untuk berhenti di tahun 2019 total walaupun karena sulitnya menghentikan kebiasaan tersebut terkadang deposit 50 euro dari dana bukan dapur.

Tapi alhamdulillah di bulan kedua ini hanya sekali deposit untuk terakhir kalinya dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Kenapa aku bilang Alhamdulillah karena biasanya dalam sebulan bisa beberapa kali deposit untuk memuaskan keinginan bertrading atau saya yakini itu judi.

Ketika aku mulai meninggalkan hal tersebut, lalu muncullah permasalahan, dikala rumah yang kutempatin bukan milik sendiri, akan tetapi aku ingin memilikinya karena harganya yang sangat murah untuk ukuran type seperti yang ditempatin sekarang. Akan tetapi uangku tidak ada, uangku tidak cukup untuk membayar sisa pelunasan rumah tersebut, hingga hingga uang tabungan nikahku yang kutabung harus kurelakan demi bisa memiliki rumah tersebut, rumah yang sangat ideal agar bisa tinggal bersama keluarga. Aku mencoba berhutang kesana kemari, tapi apa, tidak ada yang memberikan uangnya kepadaku, mungkin ini karma akibat perbuatanku dulu.

Karena kejadian tersebut, terpikirkan olehku betapa salahnya di 2 tahun yang lalu, tahun tahun yang kuhabiskan waktuku untuk bermain – main dengan uang. Tahun tahun yang kuhabiskan waktu untuk hal hal yang tidak bermanfaat sama sekali, judi membunuhku secara perlahan, bagai bom waktu yang menyesakkan hati ini. Tahun tahun yang mengakibatkan orang orang disekitarku kecewa dengan performa pekerjaanku. Tahun tahun yang membuat atasanku mungkin berhenti memberikan ilmunya kepadaku.

Sekali lagi janganlah bermain dengan uang, jangan habiskan waktu dengan hal hal yang tidak berguna seperti itu. Ada banyak yang mengatakan aku orang yang gagal dalam dunia trading. Tapi kutekankan sekali lagi, janganlah melakukan pekerjaan tersebut. Lebih baik  berdagang dengan hal yang nyata, berdaganglah dengan fisik barang, berdaganglah ala Rasulullah. Buat para pembaca jangan terjun seperti aku ini. Jauhi Riba. Aku bertaubat dengan dunia seperti itu.